Kue Talam Srikaya

Ini kue talam yang saya bilang cantik dan unik, karena sebenarnya kue talam ini memakai pewarna alami dari bunga Telang. Saya sampai nanya ke beberapa orang dimana keberadaan si bunga Telang ini, mama saya sampai bilang kalo dirumahnya di Medan banyak dihalaman, rasanya saya pengen terbang ke Medan hanya untuk menemukan bunga telang ini.

Walhasil saya baca di milis tentang bude Lisa yang berhasil dengan susah payah nemu si bunga telang ini, sakin pengennya saya bb in langsung bude Lisa, ingat banget itu jam 10 malam saya bb, untung bude Lisa sudah kelar dari kesibukannya, kata bude Lisa susah sekarang nemuinnya, zaman dulu si bunga/kembang Telang ini untuk ditetesi ke  anak bayi agar matanya bagus dan cerah. Saya juga sempat nanya apa rasanya mempengaruhi kue teersebut, kata bude itu hanya pewarna alami yang tidak merubah rasa kue, tradangggg kalo begitu bisa diganti dengan pewarna biru.

Besok resep langsung saya eksekusi, kebetulan resep ini saya nemu di blognya Kitchen Tigress , ini dia resep aslinya, setelah kue ini dibuat saya nemu bunga telang, tapi ngak banyak, nah ini dia si bunga /kembang yang susah dicari:

KUEH SALAT (COCONUT CUSTARD ON GLUTINOUS RICE CAKE)
Source: Modified from Cooking for the President
(Recipe for 16 pieces)

Kue Talam Pacar Cina

Kue talam ini kue talam yang bisa dibilang modifikasi, biar lebih beraneka ragam rasanya, tapi tetap enak , ngak kalah enaknya dengan kue talam yang lainnya, bisa dijadikan hidangan kue tradisional bila ada acara. Ini saya share resepnya bagi yang ingin buat :

Kue Talam Pacar Cina

by: Rachmawaty Luthfie

Bahan  Lapisan Bawah 

·         50 gr pacar cina (rebus & tiriskan)

·         130 gr tepung beras*

·         400 ml santan pekat*

·         300 ml air*

·         2  sdm Tepung Hunkwee *

·         125 gr gula pasir*

·         1 tsp garam*

Kue Talam Ketan Gula Merah

Berawal dari ingatan masa kecil, saya sangat suka dengan kue talam gula merah ini. jadi ceritanya waktu saya SD, setelah pulang sekolah dan istirahat dirumah, jam 14.00 dimulai aktifitas pergi ke madrasah untuk belajar Agama dan mengaji, saya selalu melewati sebuah warung pecel, disana ada jual aneka macam kue tradisional, hampir rata-rata kue talam, dan lupis juga ada cenil. Mata saya melirik terus ke kue talam, jadi penasaran pengen makan, berawal dari mencoba terus ketagihan , apalagi kalo ada acara kenduri dirumah saya, ataupun dirumah keluarga saya selalu ngincar kue talam, zaman saya kecil ngak ada kenduri atau acara ulang tahun dengan kue - kue modern, sekarang lebih banyak aneka macam kue yang bisa dihidangkan.

Walaupun banyak macam dan jenis kue modern, tetep hati dan lidah tak bisa berpaling dari kue talam dan kue lapis sagu, rasanya tak tergantikan, ada rasa manis dan gurih, wenak deh rasanya. Bagi yang pengen buat , ini resepnya:

Kue Talam Ketan Gula Merah

 by : Rachmawaty Luthfie 

Lapisan Bawah:

·                     500 gm beras ketan

·                     500 ml santan

·                     2 lembar daun pandan

·                     1 sdt garam

Puding Kaca

Bika Ambon

SEJARAH BIKA AMBON DAN KELEZATANNYA

Mendengar namanya, mungkin orang akan berfikir ini adalah makanan khas daerah Ambon. Padahal sama sekali bukan. Bika ambon adalah kuliner khas daerah Medan, tepatnya Sumatera Utara. Kuenya berwarna kuning, dengan tekstur berlubang seperti pori manusia dan beraroma pandan yang menyengat. Bagian bawahnya keras, sisa dari tempaan di loyang. Saat di gigit terasa ada sensasi legit dan kenyal di mulut. Biasanya di sajikan dalam bentuk potongan persegi, dan dinikmati sebagai teman minum teh ataupun kopi.

Menilik dari namanya, banyak orang bertanya kenapa kue yang satu ini disebut bika ambon dan bukan bika medan atau bika Sumatera Utara. Tak ada yang tau pasti kenapa kue ini dinamakan bika ambon. Ada yang mengatakan, sisa peninggalan bangsa Portugis di Ambon adalah kuliner, dan salah satunya adalah bika ambon. Lalu orang Ambon membawanya ke Sumatera Utara. Dan ternyata orang Sumatera Utara lebih menyukai kue ini di bandingkan orang Ambon.

Versi berbeda juga ditemukan. Katanya dulu saat zaman Belanda, ada orang Tionghoa yang tinggal di tanah Deli dan melakukan eksperimen dengan sebuah kue. Setelah matang kue itu dicobakan kepada pembantunya yang berasal dari Ambon. Dan ternyata pria Ambon itu menyukainya, dan akhirnya dinamakanlah kue itu dengan sebutan bika ambon.

Sangat mudah menemukan kue ini di Sumatera Utara, karena hampir semua toko roti menjualnya . Dengan harga terjangkau, berkisar 50 sampai 60 ribu rupiah per kotaknya, kue ini sangat cocok di jadikan bingkisan atau buah tangan dari Medan, diambil dari blognya http://shesangdewi.wordpress.com

Setalah kita tau sejarahnya sekarang giliran resepnya, dulu waktu saya masih tinggal di Medan dan sempat belajar cara buat Bika Ambon, ada versi jadul yang menggunakan tuak sebagai biangnya dan harus semalaman biangnya didiamkan, supaya hasilnya lebih bagus, menurut saya ini agak terlalu lama, habis semalaman nunggunya, sekarang ada versi cepatnya yang tidak perlu sampe semalaman.

Biasanya saya buat bika ambon dicetakan muffin kemudian dipanggang di oven dengan pintu oven terbuka dan api kecil, untuk buat saramgnya, setelah sarang terbentuk dan atasnya berlubang  baru saya tutup pintu ovennya kemudian apinya agak digedein. 

Lagi-lagi alasan malas, saya bakar aja di cetakan kue lumpur, dan hasilnya tetap enak, lebih cepat pengerjaannya, dan  terakhir cepat ngabisinnya, ngak pake lama seperti di oven, ini  dia penampakannya. Untuk cetakan kue lumpur , panasin cetakannya, masukin adonan bika ambonnya kecilin api tunggu sampai atasnya berlubang-lubang dan kering baru tutup , tdk berapa lama setelah ditutup biasanya matangmya lebih cepat

Bika Ambon

karena menggunakan cetakan kue lumpur jadi sarangnya agak pendektapi tetap keliatan.

Keliatan dari atasnya Bika Ambon Pandan Keju

Untuk yang pengen buat dan mencoba resep bika ambonnya, silahkan dipraktekin, ini dia resepnya:

BIKA AMBON

Ny. Liem Bandung

Bahan A:

1/2 sdm ragi (me 11 gram)

50 cc air

30 gr terigu

Puding Art

Jelly art lagi sepertinya coustomer saya lagi pengen nyoba dan nyoba,... jelly art yang asalnya dari Mexico ini ternyata bisa membuat banyak orang tertarik, baik untuk pemesanan dan juga untuk belajar cara membuatnya, dulu saya oernah posting resep dari majalah sedap yang biasa saya buat, tapi bagi yang pengen nyoba dan ngak mau ribet dengan resep aslinya silahkan dicoba:

The Art Of Jelly Puding
Sumber : Majalah Sedap
Modif : By Rachmawaty Luthfie

Bahan I :
2 bks Jelly Bubuk Instant (me: nutrijel rasa leci)
185 gr gula pasir
1200 ml air
4 gram agar-agar merk apa aja

Jelly Art

Ini pesanan juga dari Mbak Wilma again dan jg Mr. Kamil, tks for ordering.

Jelly Art

Alhamdullillah pesanan untuk Puding Art ini lumayan, banyak yang penasaran dengan bentuk bunganya dan juga penasaran sama rasanya, sebenarnya rasanya ini saya buat sedikit perbedaan, karena lapisan bening itu saya selalu buat dengan rasa leci, setelah dilapis dengan jelly susu, saya buat lgi lapisan terbawah tergantung pilihan coustomer, saya coba tawarkan rasa Coklat, Mocca, Jeruk, Melon dan Strawberry.

Terimakasih buat mbak Wilma dan mbak Nanda yang pengen nyoba dan penasaran dengan bentuk dan rasanya.

Jelly Art

Sebelum memberanian diri untuk menerima pesanan jelly art, saya mencoba lagi sesampainya dirumah, penuh dengan keraguan, berhasil apa ngak yaaaa, dalam hati diniatkan bener, harus berhasil..., berusaha terus, jangan menyerah, keinginan yang begitu besar buat saya ingin membuat bunga warna warni, Alhamdullillah hasilnya sangat memuaskan bagi saya, ini dia penampakan bunganya;

Waktu saya pasang foto-foto ini banyak bgt yang bb, semuanya bilang lucu dan minta dibuatin, Alhamdullillah bgt, pesanan mulai datang daripuding ini, bagi yang malas buat bisa langsung order yaaa.

Jelly Art

Akhirnya bisa juga buat jelly art, pertama kali percobaan susahnya minta ampun, pengen buat bunga jadinya rumput laut, pengen nyoba lagi tapi malas dengan keribetannya, akhirnya buka laptop lihat di youtobe lagi, diingat-ingat terus caranya, buka youtobe lagi, wahhh sampe-sampe selama seminggu lebih youtobe tentang puding art dibuka terus, pengen banget ikut kursusnya di NCC tapi belum kesampean, sp akhirnya Lafemmers ngadain kursus juga, nah ini dia yang ditunggu-tunggu, tanpa mikir panjang saya ikut kursusnya , ini hasilnya :









Alhamdullillah banget ada perbedaan dari yang pertama, senangnya luar biasa, yang jelas sampai dirumah harus dicoba lagi, bagi yang mau nyoba saya pake resep dari majalah sedap, ini dia resepnya:

Jelly art

The Art Of Jelly Puding
Sumber : Majalah Sedap

Bahan I :
2 bks Jelly Bubuk Instant
150 gr gula pasir
1200 ml air
1/4 sdt vanili (saya skip)

Bahan II
600 ml susu cair
3/4 sdt jelly bubuk instant
3/4 sdt agar2 plain
75 gr gula
Pewarna hijau & kuning (selera)

Bahan III
800 ml susu cair
1/2 bks agar2 bubuk
1 sdt jelly bubuk instant
150 gr gula
1/8 sdt garam

Caranya :
Rebus Bahan I hingga mendidih, angkat tuang dlm mangkuk (contoh mangkuk bakso), dinginkan
Rebus Bahan II hingga mendidih, angkat, bagi beberapa warna (putih,kuning, hijau)
Sedot puding putih dgn spuit/injeksi/suntikan medis, suntikkan ke dalam Bahan I (mangkuk)
Buat motif putik di tengah2
Sedot puding kuning, suntikkan ke Bahan I utk membuat kelopak bunga
Sedot bahan hijau, suntikkan utk membuat daun
Rebus Bahan III hingga mendidih, tuang ke manggkuk (puding yg sudah bermotif), dinginkan
Lepaskan puding dari mangkuk, sajikan

Selamat Mencoba ^_^

Pastel Pusing / Karipap

KARIPAP 
By : Yanah Rosyanah
Saya nemunya dari blog mbak Fifi Fitrianto jajanevivi.blogspotcom, sebenarnya terkenal ditetangga kita Singapore dan Malaysia dengan nama Karipap.Sedangkan kalo dikita nama kerennya Pastel Pusing, karena kulitnya beda sama pastel yang biasa.
Udah lama banget pengen buat yang namanya Karipap / Pastel pusing, akhirnya nemu juga blog mbak fifi...mkasih yaaa mbak uda share resepnya, soal rasa untuk  kulit pastelnya jangan diragukan lagi ,wenak, ada krenyes-krenyesnya dan rapuh bgt, saya sendiri ngak cukup makan satu , pengennya makan mlulu, kebetulan saya buatnya ngak terlalu besar satu resep ini bisa jadi 50 lebih karipap. Banyak juga jadinya, bisadisimpan di frezer kalo mau buat banyak, sekalian untuk minum teh sore-sore apalagi saat hujan, mantaaappp, Mama saya aja ketagihan, kalo habis nanya lagi, ngak buat lagi yaaa....., ketagihan mama, ini yaa resepnya saya sertkan:



Bahan A :
100gr Mentega putih (125 gr
50gr Margarin. (75 gr)
300gr Tepung terigu

Bahan B :
700gr Tepung terigu
1sdt Garam
50gr Margarin.
350cc Air. ( Susu cair)
(1/2 sdt royco, me)